Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra, mengatakan peringkat itu diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Majalah Travel+Leisure. Dari hasil survei tersebut, Bali meraih nilai 88,98. Sedangkan, pulau terbaik diraih Galapagos yang berlokasi di Ekuador dengan nilai 90,82.
"Panorama alam, keunikan seni budaya dan kegiatan ritual yang kokoh dalam keseharian masyarakat Pulau Dewata membuat wisatawan mancanegara tidak pernah bosan menghabiskan liburan di Bali. Sebab, selalu akan ada suasana baru dan atraksi yang unik untuk dinikmati," ujar Yuniartha.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik prestasi gemilang yang dicapai provinsi yang dipimpinnya. Tetapi, dia mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dan kendor dalam menjaga kualitas pariwisata.
"Kita tidak boleh diam dan harus terus meningkatkan kualitas pariwisata yang menjadi daya tarik wisatawan untuk tetap menjadikan Bali sebagai tempat berlibur yang aman dan nyaman," ujar Pastika.
Dia pun tidak memungkiri Pulau Bali masih dibelit beberapa permasalahan, seperti sampah yang masih kerap dijumpai di sejumlah objek wisata dan kemacetan.
"Masalah lainnya, banyak pramuwisata kita yang belum mampu memahami persis budaya kita, bahkan ada yang tidak berlisensi Bali," kata Pastika sambil menyebut masih sedikit pramuwisata di Bali yang menguasai Bahasa Mandarin dan Rusia.
Pengamat pariwisata Dewa Nyoman Putra menilai predikat sebagai pulau kedua terbaik di dunia juga bermakna tantangan yang besar dalam menjaga keutuhan pulau kecil itu.
"Para investor yang bergerak di dunia pariwisata perlu membina diri, sehingga pembangunan sarana dan prasarana jangan sampai merusak tatanan, aturan dan budaya masyarakat yang ada. Dengan demikian, turis tidak akan bosan datang ke Bali," kata Putra yang juga praktisi di bidang pariwisata. - Laporan ANTARA/Rappler .com
0 Response to "Majalah Amerika nobatkan Bali sebagai pulau terbaik kedua di dunia"
Posting Komentar