Kabupaten Tabanan sebagai daerah yang dingin dan sampai kinimasih
trcatat sebagai lumbung beras daerah Bali, memang dari dulu sudah
terkenal. Malahan di jaman kerajaan, keberadaan dunia pertanian di
daerah ini mendapat perhatian serius dari para raja. Bukti dari
keseriusan kerajaan Tabanan mempertahankan “Lumbung Beras” itu adalah
dengan dibuatnya sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Luhur Ulin
Siwi.
Dalam perjalanan sejarahnya, pura ini memang dibangun untuk menghormati
Dewi Padi, yakni Dewi Kesuburan yang lebih dikenal di Bali dengan
sebutan Dewi Sri. Pembuatan pura ini juga menunjukkan upaya-upaya yang
dilakukan oleh raja Tabanan dalam pertanian saat itu tidak hanya
sebatas sekala, juga niskala.
Di kalangan krama pengempon, pura ini juga sering disebutkan sebagai
Pura Batu Lumbung. Dilihat dari lokasi pura ini, Pura Batu Lumbung
letaknya sangat agung. Inilah yang menyebabkan mengapa pura ini tampak
begitu anggun dari kejauhan. Karena letaknya di puncak pegunungan,
sehingga menuju pura ini perlu mendaki gunung atau naik sepeda motor
tetapi harus ekstra hati-hati, sebab jalan yang bakal dilalui cukup
terjal.
Pemerintahan Tabanan memang berbaik hati. Agar umat tidak susah-susah
tangkil ke Pura Ulun Siwi, kini sudah dibuatkan jalan cukup lebar yang
kelak nantinya bisa dilalui berbagai jenis kendaraan. Jalan tembus itu
panjangnya sekitar 4 km dari Desa Adat Soka, tentu saja jarak yang
cukup panjang yang harus dilalui dengan pejalan kami
0 Response to "Pura Luhur Siwi, Batu Lumbung Soka , Soka senganan penebel tabanan bali"
Posting Komentar